Kamis, 09 Juni 2016

Peran Perdagangan Internasional Dalam Perekonomian Indonesia



Untuk dapat memenuhi kebutuhannya, masing-masing Negara harus menjalin hubungan dengan Negara lain, terutama hubungan dagang. Adanya hubungan dagang (tukar-menukar) barang dan jasa yang saling menguntungkan di antara negara-negara menyebabkan terjadinya perdagangan internasional. Secara umum, perdagangan internasional diartikan sebagai hubungan tukar-menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara suatu Negara dan Negara lain.
Perdagangan internasional (luar negeri) berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Di mana ruang lingkup perdagangan internasional jauh lebih besar daripada perdagangan dalam negeri. Selain itu, sistem dan birokrasi yang berlaku pada perdagangan internasional jauh lebih kompleks. Misalnya, mengenai alat pembayaran yang digunakan dan jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.

Dampak positif perdagangan inernasional bagi perekonomian Indonesia yaitu : 
  •       Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa.
  •        Penduduk di Negara yang bersangkutan dapat memperoleh barang dan jasa dengan mudah dan  murah  sebagai akibat dari adanya efisiensi dan spesialisasi.
  •       Devisa Negara meningkat.
  •      Terbukanya kesempatan kerja.
  •      Terciptanya persahabatan dam kerja sama antarnegara di berbagai bidang.
  •      Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negeri.

Dampak negatif perdagangan inernasional bagi perekonomian Indonesia yaitu :
  •    Mundurnya industri dalam negeri jika masyarakat lebig menyukai produk-produk yang diimpor dari luar negeri. Hal ini menyebabkan pemerintah di berbagai Negara melakukan kebijakan proteksi. Kebijakan proteksi yang dikeluarkan pemerintah dapat berbentuk kuota, tariff, dan subsidi.
  •     Munculnya ketergantungan terhadap Negara-negara maju sebagai pemilik factor-faktor produksi. Dengan ada ketergantungan tersebut, Negara-negara maju dapat menetapkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang merugikan Negara berkembang seperti Indonesia.
Drs. Deliarnov, M.Sc. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi 3. Jakarta : Erlangga.


Perdagangan internasional lebih dikenal dengan istilah ekspor dan impor, Ekspor artinya kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luat negeri. Negara yang mengekspor barang dan jasa disebut disebut Negara eksportir. Adapun impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Negara yang mengimpor barang disebut dengan Negara importir.
Pasar barang ekspor impor saat ini semakin terbuka akibat terbentuknya organisasi-organisasi perdagangan bebas di berbagai kawasan, antara lain Asean Free Trade Area (AFTA) atau kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara. Selain itu, ada juga Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau kerja sama ekonomi Negara-negara di Asia dan Pasifik. Ada juga organisasi perdagangan bebas dunia yang lainnya,seperti World Trade Organization (WTO) atau organisasi perdagangan dunia dengan tugas mengatur dan mengawasi perdagangan bebas dunia.
Supriatna, Nana. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi . Jakarta : GRAFINDO MEDIA PRATAMA.


Dalam era perekonomian global dewasa ini, kegiatan ekonomi yang melibatkan interaksi antar Negara menjadi sangat penting. Diantara berbagai kegiatan ekonomi internasional tersebut, kegiatan ekspor dan impor barang dan jasa merupakan aktifitas perekonomian yang dapat mempengaruhi kinerja pembangunan suatu Negara. Sedangkan kemampuan ekspor dan impor suatu Negara akan dipengaruhi oleh tingkat daya saing perekonomian nilai kurs mata uang yang berbentuk.
Frisdiantara, Christea dan Mukhklis, Imam. Ekonomi Pembangunan sebuah Kajian Teoretis dan Empiris. Malang : Universitas Kanjuruhan Malang.


 Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari negara-negara yang melakukan perdagangan internasional yaitu:

       1.  Menambah Devisa Negara
Perdagangan internasional, terutama dari hasil penerimaan ekspor merupakan sumber devisa Negara yang terpenting.
       2.  Meningkatkan Produksi di Dalam Negeri
Perdagangan internasional memiliki efek langsung terhadap pertumbuhan produksi di dalam negeri,terutama bagi Negara-Negara yang ekonomi atau produksi mereka berorientasi ke pasar eksternal, seperti Asia Tenggara dan Asia Timur.
                           3.  Memperluas Kesempatan Kerja
Perdagangan internasional dapat meningkatkan kesempatan kerja akibat adanya pertumbuhan produksi di dalam  negeri yang mengharuskan perusahaan untuk menambah factor produksi tenaga kerja.
                            4.  Realokasi Sumber Daya Produksi
Dengan adanya kesempatan ekspor, semua factor produksi dari perusahaan digunakan secara optimal dengan cara direalokasikan ke industri-industri yang melakukan ekspor.
                             5.  Adanya Diversifikasi Produk
Perdagangan internasional dapat menigkatkan diversifikasi produk. Misalnya, sebelum berorientasi ke pasar ekspor, sector industri di dalam negeri hanya memproduksi jenis barang konsumsi sederhana saja. Akan tetapi setelah membuka cabang di luar negeri jenis produksinya bertambah banyak tidak hanya meliputi barang konsumsi sederhana saja.
                             6.  Mempercepat Transfer Teknologi
Pada masa sekarang, orang membayar transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan valuta asing dan wesel asing, seperti : Arrival drafts dan Date drafts. Ekspor dan impor merupakan kegiatan utama perdagangan internasional. Ekspor adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara dan memperdagangkannya di wilayah pabean negara lain. Impor adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk memasukan barang dari luar negeri untuk diperdagangkan atau diperjualbelikan di dalam negeri.

Arifin, Imamul dan W, Giana Hadi. Membuka Cakrawala Ekonomi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


          PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menggandeng Kamar Dagang Internasional atau International Chambers of Commerce (ICC) untuk memperkuat bisnis internasionalnya. Direktur Tresuri BNI Adi Setianto mengatakan, BNI mengirimkan karyawan terbaiknya untuk dididik oleh ICC, sehingga memiliki standar internasional dalam memberikan pelayanan perbankan yang terkait dengan transaksi global.
Adi menambahkan, perdagangan internasional dalam hal ekspor impor memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia dan dunia. Selain itu, BNI sebagai salah satu penyedia jasa dalam layanan transaksi internasional melihat hal ini sebagai peluang besar dalam pengembangan bisnis internasional.

"Untuk itu perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan andal dalam pengelolaan transaksi internasional," jelas Adi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala ICC Indonesia Noke Kiroyan mengungkapkan, kerja sama ini merupakan kerja sama terstruktur pertama yang dilakukan ICC Indonesia. "Kami akan banyak melakukan latihan, tapi yang terstruktur yang didukung oleh direksi baru sekarang," kata Noke.

Menurutnya, Indonesia tidak akan mungkin dapat bersaing secara internasional, jika tidak didukung oleh tenaga kerja profesional yang bersertifikat. Sebagai gambaran, di Indonesia hanya memiliki 161 Certified Documentary Credit Specialist (CDCS). Padahal di China terdapat lebih dari 7.000 dan di India lebih dari 2.000. "Apalagi menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tenaga kerja Indonesia harus kompeten," ujarnya. (Dea Chadiza Syafina)

Jatmiko, Bambang Priyo. 2013. Genjot Layanan Internasional, BNI Gandeng ICC http://ekonomi.kompas.com. . 9 Juni 2016. Pukul 15.30.


Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menilai, dalam jangka panjang tantangan bagi Indonesia antara lain adalah untuk mendiversifikasikan kegiatan ekonomi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan sumber perekonomian Indonesia pada sejumlah kecil komoditas.
Dalam Asian Development Outlook (ADO) tercatat bahwa ekspor total Indonesia bernilai kurang dari satu persen perdagangan barang dan jasa di level global. Fakta ini menggarisbawahi besarnya potensi peningkatan perdagangan guna mendorong permintaan barang dan jasa dari Indonesia, asalkan komitmen kuat pada keterbukaan dan daya saing global terus dipertahankan.

Nordiansyah, Eko. 2016. Pemerintah Dinilai Perlu Diversifikasi Kegiatan Ekonomi. http://ekonomi.metrotvnews.com. . 9 Juni 2016. Pukul 16.00.



Daftar Pustaka
  •       Drs. Deliarnov, M.Sc. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi 3. Jakarta : Erlangga.
  •     Supriatna, Nana. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi . Jakarta : GRAFINDO MEDIA PRATAMA.
  •     Frisdiantara, Christea dan Mukhklis, Imam. Ekonomi Pembangunan sebuah Kajian Teoretis dan Empiris. Malang : Universitas Kanjuruhan Malang.
  •      Arifin, Imamul dan W, Giana Hadi. Membuka Cakrawala Ekonomi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
  •   Jatmiko, Bambang Priyo. 2013. Genjot Layanan Internasional, BNI Gandeng ICC http://ekonomi.kompas.com. . 9 Juni 2016. Pukul 15.30.
  •   Nordiansyah, eko. 2016. Pemerintah Dinilai Perlu Diversifikasi Kegiatan Ekonomi. http://ekonomi.metrotvnews.com. . 9 Juni 2016. Pukul 16.00.